Ayo Ayah dan Bunda Tingkatkan Cakupan Imunisasi Si Kecil, Ini Manfaatnya!

Imunisasi dengan segudang manfaatnya merupakan hak anak. Setiap anak berhak memperoleh imunisasi rutin dan lengkap sebagai dasar untuk kesehatan yang kuat. Hal yang sangat penting untuk mendukung sempurnanya pertumbuhan dan perkembangan anak. Kira-kira Ayah dan Bunda sudah berikan anak imunisasi yang lengkap?

Imunisasi adalah proses pembentukan zat antibodi secara aktif atau buatan melalui pemberian vaksin (bakteri dan virus yang sudah lemah). Imunisasi adalah upaya pencegahan penyakit dengan memberikan “vaksin” sehingga terjadi imunitas (kekebalan) terhadap penyakit tersebut. Vaksin adalah jenis bakteri atau virus yang sudah dilemahkan atau dimatikan guna merangsang sistem imun dengan membentuk zat antibodi di dalam tubuh. Antibodi inilah yang akan melindungi tubuh di masa yang akan datang. 

Anak-anak yang menjalani imunisasi memiliki peluang pertumbuhan dan perkembangan yang lebih baik karena terhindar dari resiko penyakit yang dapat merugikan kesehatan manusia. Imuniasi bukan hanya penting untuk kesehatan anak saja, tetapi juga investasi dalam kesehatan keluarga serta masyarakat secara keseluruhan. Dengan memahami manfaat imunisasi dan bersikap proaktif dalam mendukung program-program imunisasi, kita dapat menciptakan keluarga serta masyarakat yang sehat dan terlindung dari ancaman penyakit menular.

Beberapa manfaat imunisasi pada anak, antara lain:

1. Mencegah penyakit serius

Imunisasi telah terbukti efektif dalam mencegah penyakit serius seperti polio, campak, hepatitis dan masih banyak lagi. Dengan menerima imunisasi, seseorang dapat mengurangi resiko terkena penyakit yang bisa mengancam nyawa. Hal ini sangat penting untuk bayi, anak-anak dan orang dewasa yang rentan terhadap infeksi dan komplikasi yang dapat ditimbulkan.

2.Memperkuat sistem imun tubuh

Pemberian imunisasi secara lengkap pada anak mampu merangsang tubuh untuk memebentuk antibodi yang siap melawan berbagai jenis penyakit. Faktanya, imunisasi bisa mencegah lebih dari 26 penyakit. Anak yang diberi imunisasi bukan berarti tidak akan terkena penyakit, jika terkena penyakit tidak akan separah dengan anak yang tidak di imunisasi. Hal ini dikarenakan si anak sudah mempunyai kekebalan tubuh.

3.Mencegah infeksi dan penularan wabah penyakit

Dengan meminimalkan resiko terkena penyakit, anak yang di imunisasi juga berperan dalam mencegah penularan penyakit kepada orang lain. Keberhasilan program imunisasi berkontribusi pada pengendalian penyakit tertentu di beberapa wilayah. Di negara kita terus meningkatkan cakupan imunisasi karena efektif menghentikan infeksi penyakit. Contohnya, vaksin cacar yang dilakukan di seluruh dunia berhasil membebaskan anak dari cacar variola sejak tahun 1990. Selain itu, wabah campak juga pernah menggemparkan dunia dan menyebabkan tingginya kasus kematian pada bayi dan anak-anak, dan berhasil dicegah dengan vaksinasi.

4.Mengurangi resiko cacat dan kematian

Wabah polio di Indonesia pada 2005-2006 menyebabkan sekitar 305 anak lumpuh permanen. Setelah digencarkan imunisasi polio, angka kasus polio menurun drastis bahkan tidak ada. Imunisasi juga berhasil menurunkan risiko penularan virus campak dan rubela secara signifikan pada ibu hamil dan janin sehingga bayi yang dilahirkan terhindar dari kecacatan.

5.Investasi kesehatan jangka panjang

Pemberian imunisasi pada anak merupakan salah satu investasi kesehatan paling murah dan berdampak jangka panjang. Hal ini dikarenakan imunisasi terbukti dapat mencegah dan mengurangi angka kematian dan kecacatan akibat suatu penyakit, sehingga menghemat kerugian dari segi finansial dan juga waktu untuk menyembuhkan penyakit tersebut.

6.Proteksi kelompok atau herd immunity

Imunisasi juga memiliki efek positif pada kelompok. Ketika sebagian besar individa dalam kelompok di imunisasi, mereka membentuk lapisan perlindungan bagi individu yang tidak dapat menerima imunisasi karena alasan medis atau keterbatasan lainnya. Hal ini dikenal sebagai proteksi kelompok atau herd immunity. Proteksi kelompok penting untuk melindungi mereka yang paling rentan terhadap penyakit, seperti bayi yang di imunisasi dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah. Dengan adanya herd immunity, penyebaran penyakit dapat dicegah dengan efektif.

Semoga beberapa manfaat imunisasi di atas dapat membantu para ayah dan bunda dalam meningkatkan imunisasi anak dengan lengkap agar pertumbuhan dan perkembangan si anak sempurna serta dapat membangun keluarga yang harmonis bersama keluarganya.

REFERENSI :
https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1331/pentingnya-imunisasi-bagi-anak

Eni Sumarsih, S.Pd

Penyuluh Keluarga Berencana

Perwakilan BKKBN Provinsi Aceh

___

Tulisan ini merupakan artikel terpilih dalam Ajakan Menulis Artikel Orang Tua Hebat dengan tema “Anak Sehat dengan Vaksinasi Penuh)” yang diselenggarakan oleh  Direktorat Bina Keluarga Balita dan Anak BKKBN (2024).

Bagaimana Reaksi anda Tentang Konten Ini?
+1
4
+1
0
+1
0
Facebook
WhatsApp
Twitter
LinkedIn
Pinterest
Subscribe
Notify of
guest
0 Comments
Inline Feedbacks
View all comments

Newsletter Subscribe

Dapatkan Update Terbaru Kami Melalui Email

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x