Ketika anak mendapat diagnosis mengalami gangguan/hambatan perkembangan, biasanya orangtua mencari terapi dan/atau intervensi bagi anaknya. Sebetulnya, ada sedikit perbedaan makna dalam penggunaan istilah terapi dan intervensi, walaupun penggunaannya memang masih tumpang tindih satu dengan yang lainnya. Orang tua mendapatkan tempat yang penting bagi keberhasilan belajar anak. dalam pendidikan inklusif, peranan orang tua semakin diharapkan, tidak hanya menunjang keberhasilan belajar anak, namun juga mengenalkan anak perbedaan terkait disabilitas yang dimiliki oleh temannya.
Peran orang tua untuk anak berkebutuhan khusus merupakan faktor utama dalam menentukan kesuksesan belajar seorang anak dalam proses pendidikan. Pendidikan di luar keluarga bukan berarti orang tua melepaskan tanggung jawabnya terhadap pendidikan anaknya. Peran orang tua dalam pendidikan inklusi sangat berpengaruh karena merekalah yang paling memahami anak dari segi karakteristik, kebiasaan, dan kebutuhannya. Oleh sebab itu, orang tua dan guru mempunyai tugas untuk bekerja sama dalam memberikan informasi mengenai perkembangan, kemampuan, motivasi, perhatian, penerimaan sosial, dan pengaturan emosi siswa inklusi.
Keterlibatan orang tua dalam pendidikan adalah faktor pendorong dan penentu dalam perkembangan pendidikan inklusif. Hal itu dimulai dari pengambilan keputusan mengenai tempat sekolah juga kolaborasi dengan pihak sekolah dan orang tua yang memiliki anak berkebutuhan khusus. Orang tua memiliki peranan yang sangat penting dan mendukung proses pendidikan anaknya. Pendidikan dari orang tua merupakan pendidikan dasar bagi anak. Pentingnya peranan orang tua dalam pendidikan anak yaitu agar menjaga hubungan yang baik dengan pihak sekolah sebagai bentuk perhatian orang tua terhadap anaknya. Namun dalam konteks pendidikan inklusi, peran orang tua menjadi semakin kompleks. Orang tua dari anak-anak berkebutuhan khusus juga menghadapi tantangan tambahan, termasuk memastikan anak-anak mereka menerima kesempatan pendidikan yang sesuai, berkomunikasi secara efektif dengan guru dan staf sekolah, dan memberikan advokasi untuk kebutuhan anak-anak mereka.
Peran dan fungsi orang tua sangatlah penting. Adapun peran dan fungsi orang tua terhadap anak berkebutuhan khusus antara lain orang tua sebagai pendamping utama, sebagai advokat, sebagai sumber, sebagai guru dan sebagai diagnostisian. Peran orang tua terhadap anak berkebutuhan khusus terlihat dari keikutsertaan orang tua dalam pendidikan anak yang menjadi faktor pendorong dan penentu dalam perkembangan pendidikan inklusif.
Berikut ini adalah peran orang tua dalam pendidikan inklusif antara lain
- Advokasi bagi pendidikan anak berkebutuhan khusus.
- Sebagai kolaborator dan rekomendator.
- Memberikan sebuah pengakuan terhadap eksiatensi anak.
- Membantu memberikan keputusan mengenai tempat sekolah dan program dukungan belajar
- Melibatkan diri ke dalam proses pembelajaran secara aktif.
Peran orang tua dalam pendidikan inklusif berpengaruh yang sangat signifikan karena orang tua yang paling mengerti karakteristik anaknya. Pada hakikatnya, anak mempunyai hak dan kewajiban mendapatkan pendidikan dan orang tua sebagai pendidik utama dalam proses petumbuhan dan perkembangan anak. Orang tua juga harus memfasilitasi kebutuhan anaknya yang memiliki kebutuhan khusus yang perlu diberikan perhatian yang sangat ketat dalam proses pembelajaran.
Daftar Rujukan :
Darmono. (2015). Peran Orang Tua dalam Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus. Jurnal Studi Islam dan Sosial, Vol 9, No 2.
Ekawati, D., & Lian, B. (2022, December). Peran Orang Tua Dalam Penyelenggaraan Pendidikan Inklusi Pada Sd Negeri 4 Koba Kabupaten Bangka Tengah. In Seminar Nasional Program Pascasarjana Universitas Pgri Palembang (Vol. 1, pp. 65-73).
Fitriani, F., Kurniati, N., Yusuf, D., & Mildasari, M. (2024). Peran Orangtua Dalam Memahami Pendidikan Inklusi di TK Negeri Pembina Batumandi. Aksara: Jurnal Ilmu Pendidikan Nonformal, 10(1), 417-425.
Ilahi, Mohammad Takdir. 2016. Pendidikan Inklusif Konsep dan Aplikasi. Jogjakarta: ArRuz Media
Munirwan Umar. (2015). Peranan Orang Tua Dalam Peningkatan Prestasi Belajar Anak. Jurnal Ilmiah Edukasi Vol 1, No 1.
Apilion Joniko.SE.M.Pd
PKB Kabupaten Musi Rawas Utara
Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Selatan
Tulisan ini merupakan artikel terpilih dalam Ajakan Menulis Artikel Orang Tua Hebat dengan tema “Mengenal Anak dengan Autisme : Bagaimana Stimulasi Perkembangannya?” yang diselenggarakan oleh Direktorat Bina Keluarga Balita dan Anak BKKBN (2024).
