Berbagai penelitian membuktikan bahwa selain nutrisi yang tepat, waktu bersama keluarga sangat baik untuk perkembangan jiwa, otak, dan tumbuh kembang seorang anak, sehingga dapat mencegah stunting pada anak.
Family Quality Time (Waktu berkualitas bersama keluarga) bisa didefinisikan sebagai waktu yang anda gunakan untuk memberikan perhatian serta beraktifitas bersama seluruh anggota keluarga, yaitu pasangan, anak, orangtua, dan saudara tanpa terganggu oleh hal-hal lain pada saat bersamaan. Inilah waktunya keluarga menikmati saat-saat yang menyenangkan dan hangat, lepas dari segala kesibukan pekerjaan dan rutinitas melelahkan.
Kegiatan ini tidak menghabiskan banyak waktu, yang paling penting bisa dilakukan dalam kegiatan rutin sehari-hari di rumah/ pun luar ruangan secara konsisten. Meski terlihat simpel, aktivitas quality time 1 JAM ini ampuh membuat orangtua dekat dengan anak-anak tercinta asalkan konsisten. Itu sebabnya, quality time kerap juga disebut bonding time, yaitu waktu mempererat hubungan antar anggota keluarga. Tumbuhkan anak dalam lingkungan terbuka di mana mereka bisa mengomunikasikan pikiran dan perasaannya, sehingga nantinya anak-anak akan bisa berdiri untuk menyelesaikan masalahnya. Selain itu, mereka juga akan bisa segera menyampaikan masalahnya dan meminta bantuan kepada orang lain seperti orang tua atau guru di sekolah.
Jadwal yang sibuk bukan alasan untuk kurang dekat dengan keluarga. Karena sebenarnya, ada berbagai aktivitas yang bisa dilakukan untuk memiliki waktu berkualitas alias quality time bersama keluarga, yaitu antara lain:
1. Melatih dan membantu anak untuk menerima dirinya sendiri.
Tumbuhkan rasa percaya diri anak. Ini akan membantu mereka menemukan konsep dirinya. Selalu bangun fondasi hubungan orang tua & anak yang kuat. Pahami kebutuhan anak dan selalu ada di sisi anak untuk memberi mereka masukan dan dukungan. Buat mereka merasa selalu dicintai. Dengan begitu, mereka akan yakin bahwa ada orang-orang yang tulus mendukungnya.
2. Beri anak keterampilan dasar untuk bersosialisasi dengan baik.
Sediakan ruang seluas-luasnya baginya untuk berinteraksi dengan orang lain. Ajarkan bagaimana cara berkenalan, menjalin pertemanan, menyampaikan pendapat agar tidak menyakiti orang lain, dan lain sebagainya. Anak-anak dengan keterampilan sosial yang baik akan menjadi lebih percaya diri dan berani.
3.orang tua juga sebaiknya bisa meyempatkan waktu minimal 1 jam untuk mendampingi penggunaan internet pada anak. Ajarkan etika menggunakan internet yang baik seperti hanya terhubung dengan orang-orang yang dikenal, tidak mengunggah foto atau kalimat yang kemungkinan bisa diedit dan disebarkan secara tidak bertanggung jawab, dan selalu menjaga privasi.
Beberapa aktivitas menyenangkan di rumah yang bisa dilakukan bersama anggota keluarga misalnya: makan malam bersama sambil ngobrol seputar kegiatan hari itu, nonton TV sambil diskusi mengenai topik hangat, atau membaca bersama.
Jangan lupa pula ngobrol dengan anggota keluarga selama melakukan aktivitas bonding time di atas, untuk saling menunjukkan kasih sayang dan kepedulian.
walaupun pertemuan hanya berlangsung 1 jam, namun jika dilakukan secara bersama-sama dan melibatkan semua anggota keluarga, maka dinilai sudah berkualitas. Anak-anak akan cenderung memiliki lebih sedikit masalah perilaku di sekolah jika orantuanya dapat menikmati kegiatan interaksi bersama anak.
Family bonding juga bisa mempererat hubungan keluarga karena setiap anggota keluarga akan saling tergantung dan intensitas pertemuan juga lebih sering, membuat tradisi baru di rumah yang harus dipatuhi semua anggota keluarga. Misalnya saja, tradisi makan malam bersama pukul 19.00 WIB di ruang makan. Anda juga bisa menerapkan aturan no gadget 1 JAM pada saat menghabiskan waktu berkualitas bersama keluarga.
Memiliki waktu berkualitas adalah cara efektif untuk menunjukkan perhatian orangtua kepada anak-anak tercinta. so, jangan tunda lagi, yuk segera sempatkan waktu 1 JAM berkualitas bersama anak-anak kita.
‘’KELUARGA BERKUALITAS, BAHAGIA, & BEBAS STUNTING’’
Profil Penulis
Nunung Anggraini, SST, Bd
Bidan PusTU Kalideres, Jakarta Barat
___
Tulisan ini merupakan artikel terpilih dalam Ajakan Menulis Artikel Orang Tua Hebat dengan tema “Happy Parenting for Happy Children” yang diselenggarakan oleh Direktorat Bina Keluarga Balita dan Anak BKKBN (2023).
